Panduan Kastil Osaka (Bagian 13)

Turet Sengan-yagura, properti budaya penting Jepang

Turet Sengan-yagura berfungsi untuk melindungi Pintu Masuk Ote-guchi di Kastil Osaka. Dibangun pada periode awal Edo pada tahun 1620, turet ini adalah salah satu bangunan tertua yang masih berdiri di kompleks bangunan kastil Osaka. Nama Sengan berarti "sejumlah besar uang". Asal-usul namanya kembali ke periode Perang Sipil, ketika Oda Nobunaga menyerang Kuil Hongan-ji yang terletak di tempat ini. Honganji memiliki turet yang kuat dari mana tentara Nobunaga diserang. Serangan mereka begitu kuat sehingga tentara bergumam di antara mereka sendiri bahwa Turet itu bernilai Sengan (sejumlah besar uang).

Gerbang Otemon, properti budaya yang penting juga

Gerbang Otemon terletak di pintu masuk depan Kastil Osaka, yang berarti "saya masuk dari belakang dan keluar dari depan"! Ini bisa disebut pintu masuk resmi ke kastil dan dibangun pada tahun 1628, dan juga ditetapkan sebagai properti budaya penting Jepang.

Di bawah atap Gerbang Otemon

Pemandangan Gerbang Omotemon dari luar

Masugata adalah konstruksi persegi yang berdekatan dengan gerbang utama kastil Jepang dan berfungsi untuk mencegah intrusi musuh. Ote-guchi-masugata, yang terletak di dalam Gerbang Otemon, juga terbuat dari batu besar. Batu terbesar keempat di Istana Osaka digunakan di Masugata ini, yang dibangun pada tahun 1620 oleh feodal Kumamoto, Tadahiro Kato. Dia adalah putra Kiyomasa Kato. Betapa ironisnya dia harus mematuhi perintah Keshogunan Tokugawa untuk membangun kembali kastil! (Keshogunan Tokugawa menyerang Kastil Osaka dan menghancurkan Klan Toyotomi, yang adalah tuan ayahnya!)

Ini adalah batu terbesar keempat yang digunakan di sini

Tanda yang menunjukkan kalau ini adalah tempat di mana turet lainnya yang disebut 'Turet Ichitamon' pernah ditemukan

Gerbang yang lebih kecil di sebelah Gerbang Otemon

Gerbang yang lebih kecil, tampak dekat

Gerbang Otemon dan Turet Sengan dilihat dari luar

Parit luar bagian selatan dan salah satu turet

Tanda yang menjelaskan detail Parit Luar Selatan. Menurutnya, turet keempat, kelima dan ketujuh dibakar oleh api akibat perang saudara selama Restorasi Meiji, dan yang kedua dan ketiga dibakar oleh pemboman selama Perang Dunia II, jadi sekarang hanya turet pertama dan keenam yang tersisa.