Pemandangan mengemudi dari atas jembatan  (Foto: )

Jembatan Seto Ohashi

Menghubungkan Honshu ke Shikoku

Pemandangan mengemudi dari atas jembatan  (Foto: )
Dian Retno Mayang Sari   - 2 min read

Seto Ohashi selesai dibangun pada tahun 1988 dan masih menjadi jembatan dua tingkat terpanjang di dunia, memuat baik mobil dan kereta. Pertama kali melihat dengan mata sendiri sama seperti adegan dalam film Gladiator ketika pejuang datang ke Roma untuk pertama kalinya. “Saya tidak tahu bagaimana manusia dapat membangun hal seperti ini”.

Sebenarnya, jembatan ini dibangun untuk menghubungkan Honshu dengan Shikoku untuk menghindari hilangnya nyawa yang disebabkan cuaca laut dalam Seto yang berbahaya. Penduduk setempat bercerita kepada Saya bahwa tenggelamnya Shiun Maru di laut dalam Seto, yang menyebabkan kematian banyak pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, mendorong pemerintah Jepang untuk menghubungkan pulau-pulau besar dengan jembatan atau terowongan berapapun biayanya.

Jembatan merupakan jalan satu arah yang mengarah keluar jalan raya utama sehingga menyebabkan Anda dapat menjelajahi pulau-pulau yang menjadi fondasinya. Akan memakan waktu sekitar satu jam untuk mengitari laut dalam Seto ke salah satu pulau tersebut yang juga memiliki toko oleh-oleh dan tempat go-kart. Di Okayama terdapat area yang sangat populer sebagai tempat melihat pemandangan indah jembatan.

Pada saat pertama kali mengunjunginya, Saya kebetulan bertemu dengan pasangan pensiun Jepang dan ternyata sang suami merupakan insinyur dari jembatan tersebut. Dia kebetulan berada di kota untuk mengunjungi anggota keluarga di perfektur lain. Berdasarkan penjelasan dia, seperti konstruksi piramid di Mesir dan tembok Cina, keluarga dipindahkan dan direlokasi untuk menyelesaikan jembatan besar.

Masih terdapat feri yang membawa penumpang dan kendaraan dari Okayama ke Shikoku akan tetapi beban memindahkan orang telah dialihkan ke Seto Ohashi.

Selama siang hari jembatan terlihat melengkung menakjubkan melewati laut dengan elegan dan pada malam hari bercahaya seperti landasan Shikoku atau naga dengan kakinya yang terendam setengah. Terdapat bis tur dan bis lokal yang akan membawa Anda melewati jembatan akan tetapi yang paling penting dari semuanya, jangan lupa membawa kamera Anda!

Dian Retno Mayang Sari

Dian Retno Mayang Sari @dian.retno.mayang.sari

My 2nd home country is my-yasashi-yokoso Japan!