Jalan setapak di sekitar dasar House of Light dengan penjaga salju yang dirancang khusus (Foto: )

House of Light, Tokamachi

Penginapan cantik yang juga karya seni

Jalan setapak di sekitar dasar House of Light dengan penjaga salju yang dirancang khusus (Foto: )
Febry Fawzi   - 3 min read

House of Light adalah sebuah penginapan yang indah di tanjung yang menghadap Tokamachi. Ini adalah bagian dari Echigo Tsumari Art Triennale dan merupakan karya dari seniman Amerika, James Turrell yang dikenal sebagai artis pencahayaan. Ide di balik itu adalah sebagai tempat meditasi dan terinspirasi oleh esai dari Junichiro Tanizaki. Seniman ini telah menggabungkan karyanya ke dalam permainan cahaya di sebuah rumah tradisional Jepang. Sebuah tempat untuk tinggal, tetapi juga layak untuk didatangi jika Anda berada di daerah  inidan memiliki waktu untuk berkunjung.

Kamar di penginapan bergaya tradisional Jepang  dengan banyak balok kayu dan lantai tatami, meskipun begitu, pasti ada nuansa modern di sini. Banyak dari pencahayaan tidak langsung, memberikan pencahayaan yang berwarna dan banyak tempat dapat mengubah warna dengan memberikan beberapa efek yang berbeda. Jika Anda berada di sana untuk tur pada siang hari maka tidak akan mendapatkan efek penuh, tapi jika menginap dan berkunjung di malam hari, Anda akan menikmati permainan cahaya tersebut dengan maksimal. Di ruang utama ada atap yang bisa dibuka dengan cara digeser, tentu untuk menikmati pandangan langit. Pintu ini hanya bisa dibuka saat cuacanya cerah, tidak saat hujan atau bersalju. Berbaring di tatami sembari menatap bintang-bintang adalah pengalaman yang luar biasa. Ruangan ini dikenal sebagai "Outside In" dan perubahan cahaya di dalam ruangan ini seharusnya dimaksimalkan dengan perbedaan cahaya pada saat fajar dan senja.

Ada dua kamar lantai tatami di lantai atas bersama dengan dapur kecil. Seluruh lantai atas balkon bermaterialkan kayu, balkon ini memberikan pemandangan ke luar dengan pemandangan lembah dan tiga puncak terkenal Echigo (Niigata). Empat musim memberikan banyak warna, putih dengan musim dingin dan hijau musim panas menjadi warna-warna utama. Ternyata banyak warga kota yang terkejut dengan keheningan ketika mereka tinggal di sini, karena penginapan ini terletak di sebuah taman di luar kota. Tidak ada pencahayaan buatan lain di sekitar yang mana memaksimalkan pencahayaan di sini.

Lantai bawah terdapat ruang tatami lain di mana cahaya dari luar melemparkan bayangan yang menarik di dinding - sebuah fitur desain lain. Di tengah redupnya cahaya di lantai bawah, terdapat segaris cahaya yang tertempel di dinding. Sepertinya itu adalah bagian dari neon gantung di ruang tersebut tetapi hanyalah karya seni yang dirancang dengan cerdik. Pegangan pintu lemari geser terbuat dari klip rambut tradisional dengan sentuhan yang benar-benar menarik.

Ruang lain di lantai bawah adalah kamar mandi. Ruang ini disebut "Pemandian Cahaya" dan menyala dengan kabel serat optik bercahaya sehingga ketika Anda naik dalam tubuh Anda tampak bersinar dengan cahaya yang merupakan efek yang sangat keren. Cahaya di air beriak dan uap membuatnya terkesan sebagai pengalaman yang luas biasa berbeda.

Ada banyak karya seni pada taman di bawah rumah sehingga ada banyak cara untuk mengeksplorasi tempat ini selama Anda tinggal di sini. Hal ini tidak sering Anda dapatkan, untuk tinggal di dalam sebuah karya seni, dapat dijamin bahwa ini akan menjadi salah satu tempat paling berkesan yang pernah Anda tinggali.

Febry Fawzi

Febry Fawzi @febry.fawzi

Trying to make the world home.