Paviliun Ukimido dan Kolam Saki-ike (Foto: )

Festival Lentera Nara Tokae

Membuat harapan dengan sebuah lentera

Paviliun Ukimido dan Kolam Saki-ike (Foto: )
Marcellina Ardyarini   - 4 min read

Lentera-lentera lilin terbentang dalam banyak deretan dari jalan setapak. Lentera-lentera itu dengan segera menerangi tempat itu dan hanya mereka lah sumber cahaya di Taman Nara, Ukigumo Enchi. Orang-orang bergerak dengan perlahan dari satu ladang lentera ke ladang lentera yang lain untuk mengambil gambar dan rusa terkadang terlihat dan melompat di dalam kerumunan dan diantara barisan lentera untuk berlari ke dalam kegelapan taman.

Agustus, Obon dan Musim Api

Agustus adalah musim api di Nara yang lebih dari sekadar panasnya musim panas. Pada bulan Agustus ini diselenggarakan beberapa upacara penting di kuil dan tempat suci yang berada di sekitar daerah itu, seperti Manto Kuyoe di Kuil Todaiji dimana 2.500 lentera kertas dinyalakan sebagai persembahan ke Sang Buddha. Masa libur Obon, sebuah upacara untuk menghormati nenek moyang dan mengundang jiwa-jiwa mereka untuk kembali ke rumah teman-teman dan saudaranya, juga berlangsung di bulan Agustus. Lentera-lentera tersebut dipercayai akan memberikan arah bagi jiwa-jiwa tersebut untuk kembali ke keluarga mereka. Harapan-harapan dan doa-doa mereka yang masih hidup disampaikan kepada para dewa dan dunia arwah dengan menulisnya di lentera-lentera itu dipercaya akan memberikan mereka kesempatan yang paling besar untuk bisa terpenuhi. Pada tahun 1990 Nara membuat Tokae, sebuah festival Lentera 10 hari, untuk memperbanyak pengunjung dalam rangka menyebarluaskan tradisi api dan sejarah 1300 tahun Nara.

Satu Orang Satu Cahaya

Partisipasi adalah salah satu bagian dari Tokae dan partisipasi ini difasilitasi dengan Ikyaku Ittou, satu orang satu cahaya. Semua tamu diundang untuk menyalakan kentera masing-masing, meletakkannya di kawasan festival dan menuangkan harapan di lentera itu. Istilah toka di dalam kata tokaé artinya adalah "menyalakan bunga" ( to - menyalakan, ka - bunga) karena bentuk rongga atau lubang di sekitar sumbu yang terbakar dan sisa lelehan lilin dikatakan membuat bentuk sebuah bunga. Semakin rongga dan sisa lilin membentuk bunga maka lentera itu akan semakin beruntung dan semakin besar kemungkinan harapan yang disampaikan akan dikabulkan. Donasi sebesar 500 Yen diperlukan untuk berpartisipasi dalam Ikkaku Ito (uang tersebut digunakan untuk membeli lilin untuk perayaan Tokae tahun depan). Kata " é" artinya adalah pertemuan atau kumpulan. Tokae, sebuah kumpulan bunga-bunga api, dapat dilihat sebagai semangat yang sama dengan kumpulan keluarga dan teman-teman pada saat Obon untuk merayakan dan menghargai liburan dan cerita mereka.

Nara Tokae diadakan pada tanggal 5 -14 Agustus di Taman Nara. Tempat utama untuk perhelatan ini adalah di Enchi Ukigumo yang berada dekat dengan Kuil Todaiji (daerah utama dan lokasi tenda Ikkyaku Itto), Asajigawara Kaijo di sebelah selatan Museum Nasional Nara (ukiran-ukiran atau patung-patung bambu disini dihiasi dan diterangi dengan cahaya lentera), dan Ukimido di kolam Sagiike sebelah selatan Asajigawa Kaijo (sebuah lentera menerangi paviliun yang mengapung di atas perahu di atas kolam).

Kuil Kofukuji, Kuil Todaiji, Kolam Sarusawa, Museum Nasional Nara dan Kantor Prefektural Nara juga diterangi atau memiliki pajangan lentera mereka sendiri dalam perhelatan yang bertepatan dengan Tokae.

Satu dari perhelatan terbaik adalah Kunjungan Malam ke Sang Budha di Todaiji yang diadakan pada tanggal 13 dan 14. Dari Pukul 07.00 - 09.00 Todaiji tidak menarik biaya masuk yang biasanya adalah sebesar 500 Yen, Aula Budha diterangi dengan lentera-lentera dari dalam, dan jendela di depan wajah Sang Budha dibuka sehingga dapat dilihat dari luar aula, hal yang hanya dapat dilihat sekali atau dua kali dalam setahun.

Untuk Mencapai ke Tempat Ini

  • Jalur Kintetsu
    Stasiun Nara Kintetsu adalah stasiun terdekat ke daerah festival yang utama. Stasiun ini juga merupakan stasiun ujung/penghabisan untuk semua kereta Jalur Kintetsu tujuan Nara dari Kintesu Kyoto (620 Yen) dan Stasiun Osaka-Namba (560 Yen).
    Dari stasiun Nara Kintetsu ke Perhentian Bis Daibustudenmae (210 Yen) adalah cara tercepat untuk menuju tempat utama dari Festival Tokae. Dengan berjalan dari stasiun tersebut kita akan mendapatkan kesempatan untuk melihat display di Kantor Prefektural atau Kuil Kofukuji.
  • Jalur JR
    Kereta cepat Yamatoji dan kereta langsung berangkat dari Stasiun Osaka 4 kali dalam satu jam dan berhenti di Nara (atau melalui Nara dalam perjalanan bis dengan rute ke Kamo, 800 Yen). Kereta cepat Kyoto Miyakoji berangkat ke Nara dua kali dalam satu jam (710 Yen).
    Dari Stasiun JR Nara keluar ke pintu timur dan naik bis dari platform 2 (210 Yen) ke Daibutsuden mae. Dengan turun di Kenchomae memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat display di Kantor Prefektural dan Kuil Kofukuji sebelum berlanjut ke tempat utama

Cara ke sana

Kintetsu Line - Kintetsu Nara Station is the closest station to the main festival grounds. It is also the terminus of all Nara bound Kintetsu Line trains from Kintetsu Kyoto (¥620), and Osaka-Namba (¥560) Stations. Getting a bus from there to the Daibustudenmae Bus Stop (¥210) is the fastest way to get to the main Tokae Festival grounds. Walking from there grants the opportunity to see the displays at the Prefectural Office or Kofukuji Temple

JR Lines - Yamatoji Rapid and Direct Rapid service trains depart from Osaka Station 4 times an hour and terminate at Nara (or pass through it on their way to Kamo,¥800). From Kyoto Miyakoji Rapid service trains depart for Nara twice an hour (¥710). From JR Nara Station go out the east entrance and get a bus from platform 2 (¥210) to Daibutsudenmae. Getting off at Kenchomae allows one to take in the displays at the Prefectural Office and Kofukuji Temple before continuing to the main site.

Marcellina Ardyarini

Marcellina Ardyarini @marcellina.ardyarini