Kertas-kertas kuning dari kiri ke kanan: tuna bigeye, tuna dari Prefektur Miyagi, tuna dari Amami di Prefektur Kagoshima, dan tuna yang tumbuh alami di laut (Foto: )

Pasar Grosir Makanan Laut Shiogama

Mencicipi berbagai makanan laut segar

Kertas-kertas kuning dari kiri ke kanan: tuna bigeye, tuna dari Prefektur Miyagi, tuna dari Amami di Prefektur Kagoshima, dan tuna yang tumbuh alami di laut (Foto: )
Permata Dian   - 3 min read

Semua orang tahu pasar ikan Tsukiji di Tokyo. Namun masih relatif sedikit yang tahu tentang industri perikanan utama Tohoku yang berbasis di Shiogama. Saya berbicara tentang Pasar Grosir Makanan Laut Shiogama. Mereka menjual ikan segar, makanan laut olahan, serta makanan laut asin dan kering seperti di pasar ikan Tsukiji, tapi dalam skala yang lebih kecil dan tidak seriuh Tsukiji.

Pasar Grosir Makanan Laut Shiogama terbilang padat, namun memiliki suasana yang bersahabat. Di sini Anda dapat melihat ikan unik dari "Sanriku-oki" yang ada bagian utara Samudra Pasifik. Tentu saja, koki restoran dan penduduk setempat juga berbelanja di sini untuk menyiapkan makanan sehari-hari mereka. Terlepas dari namanya yang mengandung kata "grosir", tempat ini terbuka untuk umum. Ada sekitar 140 kios makanan laut yang menjual berbagai jenis makanan laut. Jika Anda penggemar tuna, ini adalah tempat yang harus dikunjungi karena ada 20 kios dengan spesialisasi tuna. Toko-toko di sini sangat murah hati kepada pelanggan karena mereka mempersilahkan pelanggan mereka untuk mencicipi berbagai jenis tuna, seperti tuna yang tumbuh secara alami di laut (tuna dari Aomori) dan tuna yang dibudidayakan. Tampaknya pemilik toko-toko di sini senang memberikan berbagai informasi seputar tuna.

Keluarga kami selalu pergi dan membeli satu filet tuna setiap kali kami merayakan ulang tahun ayah saya dan pada acara-acara khusus seperti festival atau saat rumah baru selesai dibangun. Anda mungkin berpikir bahwa sea bream harus disajikan pada acara-acara khusus, karena kata tai dari kata medetai berarti "bahagia" atau "penuh harapan." Tapi sea bream jarang disajikan di rumah saya, dan saya belum pernah makan sashimi sea bream sampai saya pindah ke Kobe, di bagian selatan Jepang. Setelah pindah ke sana, saya menyadari fakta bahwa orang-orang di daerah Kansai, Osaka, dan Kyoto lebih memilih ikan daging putih seperti ikan air tawar daripada ikan daging merah. Selain itu, mereka mengatakan "otsukuri" daripada "osashimi," kata yang digunakan di Tokyo dan Tohoku. Saya tidak tahu persis mengapa ada perbedaan itu, tapi bagi saya tampaknya setiap daerah memiliki makanan lokal dan budayanya sendiri, dan unsur-unsur itu menciptakan perbedaan di kota-kota tersebut.

Tuna adalah makanan yang sangat umum bagi mereka yang tinggal di dekat Kota Sendai seperti saya. Tuna daging merah adalah spesialisasi di Prefektur Miyagi, menurut saya. Tuna Bigeye, yang dikenal sebagai "higashimono," dijual dalam waktu yang terbatas, dari Oktober hingga Desember. Di Pasar Grosir Makanan Laut Shiogama, Anda juga dapat menikmati jenis ikan lainnya. Pegawai toko di sini sangat baik dan mereka akan mengiris ikan sesuai permintaan Anda. Misalnya, mereka akan mengirisnya khusus untuk "kaisen-don," semangkuk makanan laut, saat Anda meminta mereka. Bagian terbaik dari pasar adalah Anda dapat membuat kaisen-don Anda sendiri! Belilah semangkuk nasi seharga ¥300, lalu bawa ke kios-kios penjual makanan laut untuk membeli taburan Anda. Hanya landak laut? Tuna dan kerang? Anda bebas memilih! Jika ikan mentah bukan makanan favorit Anda, ada alat pemanggang untuk memanggang makanan Anda tanpa harus meninggalkan pasar!

Kepulauan Jepang membentang cukup panjang dan dikelilingi oleh laut. Jenis makanan laut yang dapat Anda temukan bervariasi berdasarkan wilayahnya. Makanan dikatakan mewakili budaya, jadi mengapa Anda tidak menikmati rasa dan budaya Tohoku melalui makanan laut di Pasar Grosir Makanan Laut Shiogama?

Permata Dian

Permata Dian @permata.dian

I've been in love with everything related to Japan since I was child.