Berdandan seperti Geiko untuk sehari di jalan Nene antara Sannenzaka dan Gion Shirakawa (Photo: Carles Tomás Martí / CC BY 2.0)

Jalan Gion Shirakawa

Buat penemuan Anda sendiri di jalur belakang Kyoto tua

Berdandan seperti Geiko untuk sehari di jalan Nene antara Sannenzaka dan Gion Shirakawa (Photo: Carles Tomás Martí / CC BY 2.0)
Dian Retno Mayang Sari   - 3 min read

Datanglah pada musim semi di suatu sore, ketika udara hangat oleh sinar matahari bangun dari tidur musim dingin, bunga sakura Kyoto bermekaran menciptakan pemandangan indah.

Walaupun hanya sesaat, sepanjang cahaya sakura yang bermekaran dari minggu terakhir bulan Maret dan awal minggu bulan April. Seperti burung bangau keluar untuk mandi menikmati kehangatan sinar matahari, seolah-olah seluruh alam merayakan kedatangan musim baru.

Beberapa pohon sakura terlihat seperti patung, berdiri tegak melewati jaman dan dibawah pemeliharaan para tukang kebun yang menjaga para wanita alam penuh keindahan ini. Banyak fotografer dan pecinta sakura memiliki pohon favorit mereka masing-masing, Anda dapat mengetahuinya dari banyaknya suara klik kamera. Hanya untuk sejenak perhatian mereka teralihkan, dikarenakan terlihat Geisha sedang berjalan, suasana sunyi hanya dipecahkan oleh suara berirama dari geta (sendal kayu) mereka. Mineko Iwasaki, seorang geisha yang sering disebut dalam buku dan film, ‘Memoirs of a Geisha’, pernah tinggal dalam sebuah rumah untuk waktu singkat di sini.

Karena tidak ada area berumput untuk piknik Hanami, jelajahilah kanal Shirakawa yang hanya berjarak lima menit ke sebelah utara jalan Gion (Shijo dori) untuk mendapatkan cara paling menyenangkan memulai sore Anda. Toko bersejarah dan modern di Shijo dori berjajar bersebelahan dan menjual apapun mulai dari sapu tangan berdekorasi motif bunga sakura mekar hingga kue beras dan manisan berwarna merah muda dan putih, semua mencoba untuk menangkap keindahan musim sakura.

Pada perjalanan menuju kanal, Anda akan menemukan banyak jalur, beberapa dengan jeruji, lampu neon modern dan musik, sementara yang lain dipenuhi dengan machiya, rumah dagang tradisional kecil pada masa lalu ketika pajak properti membuat mereka membuat rumah sesempit mungkin, melindungi ketenangan lapangan panjang dan koridor dari dunia luar. Salah satu machiya diubah menjadi rumah penginapan Gion Shinmonzen Machiya, dengan kamar tatami gaya Jepang sempurna, dapat dipesan di sini.

Apabila Anda ingin membuat perencanaan jauh ke depan, buatlah pemesanan pada salah satu restoran dengan meja tepi menghadap kanal, dan Anda dapat berkeliling hingga temperatur turun, dan apabila terdapat hembusan angin, dapat melihat bunga sakura mekar mengambang di udara, seperti salju menyelimuti bumi.

Anda dapat juga menginap di Kyoto Shirakawa Guesthouse, yang dapat dipesan melalui online menggunakan link website berbahasa Inggris di sebelah kanan artikel ini. Mereka juga menyewakan sepeda dengan harga 500 yen per hari.

Gion Shirakawa mungkin tidak seterkenal Hanami Koji Dori (Jalan Melihat Bunga) di sebelah selatan, akan tetapi layak ditaruh pada rencana perjalanan, mulai dari pagi hari dengan iringan suara burung hingga ke sore hari ketika bunga sakura bermekaran bercahaya di bawah sinar bulan. Hal ini adalah suatu penemuan yang muncul secara kebetulan ketika keluar jalan terpencil.

Dian Retno Mayang Sari

Dian Retno Mayang Sari @dian.retno.mayang.sari

My 2nd home country is my-yasashi-yokoso Japan!