<p>Tampak awal aula perjamuan yang diperbaiki; terlihat sederhana, namun sudah memberikan wow efek tertentu.</p>

Tampak awal aula perjamuan yang diperbaiki; terlihat sederhana, namun sudah memberikan wow efek tertentu. (Foto: )

Harta Karun Benteng Kumamoto

Rekonstruksi yang megah dari aula perjamuan

Reyzi Enditya Nov 20, 2015 - 1 min read

<p>Tampak awal aula perjamuan yang diperbaiki; terlihat sederhana, namun sudah memberikan wow efek tertentu.</p>

<p>Saya pikir aula perjamuan akan meninggalkan cukup kesan pada saya bahkan tanpa dekorasi mewah. Saya sangat menyukai kamar sebelah ini, dekorasinya menjadi lebih halus.</p>

<p>Namun, sampai ke kamar yang paling mewah akhirnya membuat saya menahan napas. Lukisan-lukisan semuanya adalah salinan akurat dari aslinya dari periode Edo. Mereka adalah intisari dari keindahan Jepang.</p>

<p>Warna dan keakuratan lukisannya benar-benar menakjubkan,...</p>

<p>...dan sulit untuk benar-benar memahami lingkup pekerjaan dan detail dari setiap lukisan. Saya begitu terpesona oleh lukisan dinding ini di sini, ...</p>

<p>Saya hampir lupa melihat ke atas dan mengagumi atapnya.</p>

Saya sering kali sedikit kecewa ketika mendengar "Ini adalah rekonstruksi, bangunan aslinya terbakar habis." Namun dalam kasus Benteng Kumamoto, tidak perlu merasa kecewa sama sekali. Khususnya pada aula perjamuannya, ruangan di dalam Istana Honmaru Goten, dimana kaisar akan menerima tamu-tamunya, telah membuat saya kehabisan kata-kata. Ini adalah rekonstruksi yang indah; elegan, mencolok, penuh warna-warni, mempesona. Ruangan ini sendiri akan membuat kunjungan ke Kumamoto Castle berharga.

Reyzi Enditya

Reyzi Enditya @reyzi.enditya

normal office worker who love to travel and learn new things. have interest in social study.