Makan siang dengan pemandangan cruise (Foto: )

Restoran Togendai View

Keindahan yang terselip di balik kuliner nikmat

Makan siang dengan pemandangan cruise (Foto: )
Odilia Sindy Okinawati   - 3 min read

Berada di pinggir Danau Ashino, Restoran Togendai View menjual pemandangan alam yang sangat menawan. Tidak hanya menyediakan makanan dan bir lokal yang menggugah selera, pengunjung juga disuguhi dengan birunya air danau berpadu gunung dan cerahnya langit. Sungguh tempat yang luar biasa untuk bersantap. 

Lokasinya yang strategis mudah ditemukan oleh siapapun yang berkunjung. Restoran ini sangat mudah diakses dengan menggunakan bus dari arah Stasiun Hakone Yumoto karena terletak di terminal bus Togendai. Dari arah sebaliknya juga dapat diakses dengan mudah menggunakan sightseeing cruise  yang berakhir di Dermaga Togendai.

Selain mudah diakses dengan menggunakan transportasi umum, bisa juga dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi. Restoran ini mempunyai fasilitas parkir yang sangat luas di seberang bangunan dengan kapasitas sebanyak 40 mobil dan 10 bus. Cukup besar bukan?

Restoran Togendai View menyajikan makanan yang menggunakan bahan lokal yang segar. Menu yang terkenal dan sangat direkomendasikan adalah nasi omelet (telur dadar) yang menggunakan telur segar dari dataran tinggi Gotemba. Nasi omelet ini disajikan bersama dengan kare dan sayur rebus dan semangkok salad. Menu lain yang ditawarkan adalah nasi kare dengan potongan daging babi goreng yang berasal dari peternakan babi di dataran tinggi Asagiri. Bayangkan menikmati menu ini sambil memandangi danau serta kapal cruise yang sedang berlabuh di Dermaga Togendai .

Cara memesan di restoran ini sangat mudah seperti kebanyakan restoran pada umumnya. Datanglah ke meja kasir untuk memesan dan membayar. Setelah membayar, kasir akan memberikan struk pembelian dan alat pemanggil. Alat pemanggil ini akan bergetar bila pesanan kita sudah siap. Di restoran ini, pembeli harus mengambil pesanan sendiri. Peralatan makan seperti sendok, garpu, sumpit, tisu, serta gelas disediakan di beberapa meja dalam restoran. Selain itu, wastafel untuk mencuci tanganpun juga tersedia di restoran ini.

Interior restoran ini sederhana dan memiliki suasana yang sangat nyaman. Jendela kaca yang menghadap danau menambah keindahan desain dan membuat ruangan lebih terang karena sinar matahari. Pilihan saya jatuh ke bangku yang dibatasi oleh jendela kaca yang menghadap danau. Terdapat juga bangku lain di tengah restoran, namun pengunjung lebih banyak memilih duduk di bagian tepi dekat dengan jendela kaca agar bisa menikmati suasana alam sambil bersantap.

Tidak terlalu lama menunggu, pesanan sudah siap untuk disantap. Nasi yang dihidangkan masih panas, lembut dan enak seperti kebanyakan nasi khas Jepang . Rasa kare juga tidak mengecewakan, bumbunya pas dan lumer di mulut. Omelet tidak asin dan tidak berminyak, dan daging babi goreng sangat empuk dan tidak kenyal.  Mengenai harga, seporsi nasi kare dan potongan daging babi dapat dinikmati hanya dengan ¥1300. Sedangkan nasi omelet dan sayuran hanya sebesar ¥1200. Kedua menu tersebut dihidangkan bersama dengan semangkuk kecil salad. Air putih dihidangkan gratis. Namun tidak ada salahnya memesan bir lokal seharga ¥600 saja. Rasa bir ini ringan dan membantu menghangatkan tubuh di tengah cuaca yang dingin kala itu.

Setelah selesai makan, jangan lupa mengembalikan semua peralatan makan yang telah selesai dipakai. Petugas akan mengarahkan untuk meletakkan peralatan makan ke dalam rak yang sudah disediakan di dekat kasir dengan senyuman. Santap siang saya kala itu, benar-benar mengesankan dengan pemandangan yang menakjubkan.

Odilia Sindy Okinawati

Odilia Sindy Okinawati @odilia.djoenar

Travel is my soul!