Kanagawa

<p>Naga yang berbeda dengan latar belakang aula Soshido </p>

Naga yang berbeda dengan latar belakang aula Soshido (Foto: )

Kanagawa

Kuil Myohonji Kamakura

Ketika Legenda Bermula

Dian Retno Mayang Sari Oct 08, 2015 - 1 min read

<p>Naga yang berbeda dengan latar belakang aula Soshido </p>

<p>Walaupun terdapat pintu masuk resmi, Saya memasuki kuil ini dari "belakang" menuruni jalan setapak yang menghubungkan kuil ini dengan jalur pendakian Gionyama.  Atap besar ini adalah pandangan pertama Saya terhadap komplek yang mengesankan ini</p>

<p>Aula Soshido atau dikenal dengan nama lain sebagai aula biksu penemu adalah berada tepat di tengah Myohonji</p>

<p>Tampak belakang dari gerbang Nitemon yang cerah dan penuh warna</p>

<p>Naga pertama dari banyak naga yang akan menyambut Anda!</p>

<p>Di ujung terdapat naga lain dengan latar belakang gerbang Nitemon yang penuh warna</p>

<p>Ketika mendekati aula Soshido Anda akan melihat banyak ukiran sepanjang atap yang menakjubkan</p>

<p>Dikenal sebagai Sodezuka Ichimen atau makan budak, tempat ini adalah dimana bocah laki-laki berumur enam tahun bernama Ichiman dari klan Hiki dibunuh oleh saingannya klan Hojo. Walaupun berumur muda, Ichiman memiliki posisi penting menggantikan shogun yang sedang sakit, sesuatu yang klan Hojo tidak inginkan!</p>

<p>Tampak samping dari area belakang aula Soshido</p>

<p>Tampak Depan Aula Soshido </p>

<p>Naga lainnya di antara tempat tersembunyi di atap </p>

<p>Patung Nichiren, pendiri sekte Budha Nichiren</p>

<p>Menara lonceng penuh warna bertengger di atas bukit</p>

<p>Tampak depan gerbang Nittemon</p>

<p>Melihat aula Soshido dari dalam gerbang Nittemon</p>

<p>Tampilan terakhir ukiran naga dari beberapa ukiran naga penuh warna yang ditemukan pada gerbang Nittemon</p>

Legenda mengatakan bahwa salah satu pembantu raja (Hiki Yoshimoto, 1222-1282), ketika kembali dari Kamakura sangat terkesan dengan nasihat biarawan jalanan yang diminta menjadi salah satu pengikutnya.

Bertindak sesuai nasihat dari “guru” barunya, Yoshimoto memutuskan membangun kuil untuk menghibur arwah dari keluarganya yang dibunuh dengan kejam akibat sengketa feodal beberapa tahun sebelumnya.

Biksu yang dipanggil Nichiren ini nantinya terkenal karena membangun sekte Budha Nichiren. Sedangkan untuk Yoshimoto, berharap kuil yang tenang ini menyediakan tempat yang tenang dan nyaman seperti yang Saya dapatkan ketika berkunjung.

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Myohonji Temple.

Dian Retno Mayang Sari

Dian Retno Mayang Sari @dian.retno.mayang.sari

My 2nd home country is my-yasashi-yokoso Japan!