Pulau Honshu yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik di sebelah timur memiliki beragam pantai dengan kecantikan yang beragam pula. Salah satunya adalah Pesisir Sanriku ((三陸). Tebing-tebing tinggi, teluk, dan laut dengan bebatuan besar menjadi panorama indah yang akan Anda jumpai di sepanjang Pesisir Sanriku ini.
Pesisir Sanriku terbentang sepanjang 200 km dari bagian selatan Prefektur Aomori, Prefektur Iwate, hingga ke bagian utara Prefektur Miyagi. Sanriku sendiri merujuk kepada tiga nama provinsi terdahulu yang diawali dengan kata riku : Rikuō, Rikuchū, dan Rikuzen. Rikuō, Rikuchū, dan Rikuzen lahir dari hasil pemecahan wilayah Mutsu di era pasca Perang Boshin pada tahun 1869. Namun nama ketiga provinsi tersebut dihapus setelah pembagian wilayah di Jepang diubah menjadi sistem prefektur pada tahun 1871. Meski demikian, nama ketiga provinsi berawalan riku tersebut tetap diingat lewat nama Pesisir Sanriku.
Kawasan pesisir di timur laut Pulau Honshu ini tercatat telah lima kali diterjang gelombang tsunami dalam kurun waktu 115 tahun terakhir. Terjangan gelombang tsunami yang terjadi pada tahun 2011 lalu adalah yang terkuat dengan kerusakan terparah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk melakukan pemulihan kawasan ini. Di antaranya adalah pembangunan Sanriku Fukkō National Park dan promosi pariwisata melalui serial drama televisi Amachan yang sukses besar.
Umumnya Pesisir Sanriku biasa diakses melalui beberapa kota di Kawasan Tohoku yang dilewati jalur shinkansen seperti Sendai, Ichinohe, dan Morioka. Jika Anda memulai perjalanan dari Morioka, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam dengan berkendara mobil untuk bisa tiba di Pesisir Sanriku.
