Pemandangan Air Terjun Fukuroda dari atas balkon pengamatan (Foto: )

Warna-warni Musim Gugur di Fukuroda

Salah satu air terjun terindah di Jepang

Pemandangan Air Terjun Fukuroda dari atas balkon pengamatan (Foto: )
Permata Dian   - 4 min read

Air Terjun Fukuroda Ibaraki yang terkenal terletak di dekat kota sebelah utara Daigo, kira-kira dua jam berkendara dari ibu kota Mito. Karena telah dinobatkan sebagai salah satu dari tiga air terjun terindah di Jepang, tidak pernah ada waktu yang tidak tepat untuk menikmatinya. Bahkan, penduduk setempat mengklaim bahwa Anda harus melihatnya di semua empat musim untuk benar-benar menikmati keindahannya.

Selama musim panas, air terjun ini dikelilingi dengan dedaunan hijau lebat. Pada musim dingin, sebagian airnya yang membeku menjadi ukiran kaca yang menarik. Musim semi menampilkan bunga-bunga baru dan volume air lebih banyak yang berasal dari hujan, tapi kontrasnya dedaunan merah di musim gugur dengan aliran air terjun pasti membuat popularitasnya lebih meningkat dengan margin cukup banyak jika dibandingkan dengan musim-musim lain.

Bahkan perjalanan ke kota itu sendiri dipenuhi dengan pemandangan yang sangat cantik dari pedesaan sekitar. Di tengah jalan antara Mito dan Daigo, medannya adalah pegunungan, anak sungai kecil, dan sungai yang berkilauan di bawah sinar matahari pagi tersebar di sana-sini, dan aneka warna dari kuning keemasan, merah tua hingga merah cerah memberikan kesan kalau kita sesaat berada di dalam lukisan Turner. Semakin tinggi lagi, daerah perbukitan dan pegunungan yang paling dekat dengan langit yang berwarna seperti birunya telur burung robin menyuguhkan panorama dedaunan musim gugur semakin terlihat jelas saat disandingkan dengan pemandangan lembah-lembah tempat mengembala ternak.

Bukit keemasan Daigo yang mengelilingi Air Terjun Fukuroda saat musim gugur
Bukit keemasan Daigo yang mengelilingi Air Terjun Fukuroda saat musim gugur (Foto: )

Meskipun saat itu menjelang tengah hari, pada hari Senin pula, jalanan dan toko-toko sudah dipenuhi turis, dan para pedagang lokal yang cekatan menjual makanan lokal seperti sweet fish (ayu) bakar dan pangsit beras citrus-miso. Cukup sulit untuk mendapatkan tempat parkir (bahkan ada area parkir gratis jika Anda beruntung) dan antrean untuk masuk ke area melihat air terjun sebanyak pepohonan di sana. Untuk menampung wisatawan dalam jumlah besar, prefektur ini membangun area melihat khusus di depan air terjun dan menarik biaya masuk. Agak disayangkan karena pintu masuk dan lorongnya gelap, terowongan betonnya mengingatkan seseorang pada bagian dalam fasilitas penelitian, tapi ketika Anda keluar dari terowongan dan sampai di balkon pengamatan, pergantian dari tempat dengan cahaya remang-remang keabu-abuan menjadi tempat dengan gemuruh air terjun menambah keseruan.

Area Melihat

Ada lift untuk membawa Anda ke area paling atas tempat melihat air terjun, 44 meter di atas pintu masuk. Dari sana Anda bisa melihat pedesaan di sekitar. Pagar dari tiga balkon tempat melihat (yang kedua dari atas menyuguhkan pemandangan terbaik) dipenuhi oleh fotografer amatir dan profesional, tapi jika Anda menunggu dengan sabar, Anda akan mendapat kesempatan untuk mengambil foto yang sempurna untuk diri Anda. Lebih jauh ke bawah ada jembatan gantung pendek dengan sudut pandang yang mengarah ke air terjun, yang menuju jalan setapak di sisi gunung tempat asal sumber air terjun. Tempat ini menyuguhkan pemandangan berbeda dan menyediakan patio-patio berpenutup untuk kios-kios jajan kecil yang berbatasan dengan jalan setapak.

Sangat mudah untuk melihat kenapa tempat ini sangat populer. Perpaduan antara langit biru dan dedaunan musim gugur dengan percikan-percikan air dari air terjun besar adalah pemandangan yang memesona sekaligus menenangkan di saat yang bersamaan. Penduduk setempat sangat ramah, dan makanannya, terutama pangsit nasi dan apel lokal, sangat direkomendasikan.

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Fukuroda Falls.

Permata Dian

Permata Dian @permata.dian

I've been in love with everything related to Japan since I was child.