Pintu masuk kuil Ikuta dari jalan raya. Terlihat sebuah pintu/torii dari kayu, melewati jalan masuk/sando Anda akan bertemu lagi dengan torii berwarna merah. (Foto: )

Bertamu ke Kuil Ikuta

Kuil cantik yang penuh sejarah di pusat Kota Kobe

Pintu masuk kuil Ikuta dari jalan raya. Terlihat sebuah pintu/torii dari kayu, melewati jalan masuk/sando Anda akan bertemu lagi dengan torii berwarna merah. (Foto: )
Febry Fawzi   - 2 min read

Kobe selama berabad-abad menjadi kota pelabuhan penting bagi Jepang. Memasuki abad ke-19, kota ini menjadi pintu masuk bagi perdagangan dengan asing bersama dengan pelabuhan di Kota Yokohama, Nagasaki, Hakodate, dan Niigata. Peranannya yang penting ini membuat Kobe menjadi salah satu kota terbesar dan maju di Jepang. Tak heran jika Anda mendapati pemandangan gedung-gedung tinggi perkantoran di pusat Kota Kobe. Di samping itu, kekayaan sejarah Kobe tak tergerus oleh zaman. Terdapat sebuah Kuil Shinto bernama Ikuta yang masih berdiri kokoh dan sangat menawan. Ini merupakan salah satu tempat sakral yang sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke Kobe.

Pusat Kota Kobe berada pada daerah Sannomiya. Di sinilah Anda bisa turun ketika naik kereta di jalur Hankyu. Dari Sannomiya, Anda bisa mengakses berbagai tempat yang menjadi atraksi utama Kota Kobe. Selain pusat perbelanjaan dan juga hiburan, di Sannomiya juga ditemui sebuah kuil yang cukup besar. Ikuta-jinja atau Kuil Ikuta merupakan salah satu Kuil Shinto yang cukup menawan dan sayang untuk dilewatkan. Kuil ini disebut-sebut sebagai salah satu kuil tertua di Jepang. Pada salah satu literatur tertua di Jepang, Nihon Shoki, kuil ini dibangun oleh kekaisaran Jingu pada awal abad ke-3 setelah masehi. Sebenarnya hampir tak percaya karena ketika berkunjung ke sana, kuil ini masih terlihat kokoh dan apik. Mungkin karena kuil ini melakukan revitalisasi secara berkala seperti aset sejarah lainnya di Jepang.

Selain umurnya yang sudah tua, Ikuta-jinja juga dipercaya memiliki seorang Dewa-dewi/Kami yang disembah di kuil ini, yaitu Wakahiru-me-no-Mikoto. Mitologi mengatakan bahwa Dewa-dewi ini memiliki kekuatan roh perdamaian (nigi-mitama) dari Dewa teragung di Jepang, Dewa Matahari Amaterasu-Omikami, atau adik perempuan-Nya.

Dari luar, kuil ini terlihat kecil namun begitu masuk ke dalam Anda akan mengetahui bahwa kuil ini memiliki kompleks yang cukup luas. Terdapat beberapa bangunan kuil dan tak ketinggalan jejeran torii atau pintu merah khas kuil Shinto yang berjajar rapih, yang akan menggiring Anda masuk ke dalam sebuah hutan, hutan ini juga disebut juga sebagai Ikuta Forest.

Akan sangat disayangkan jika Anda melewatkan kuil Ikuta-jinja ini, selain letaknya yang strategis yaitu di pusat kota Kobe namun kuil ini juga memiliki sejarah. Tak ketinggalan, warna kuil yang mentereng serta berbagai pernak-pernik yang ada di dalam kuil ini sangat menarik perhatian bagi Anda pecinta fotografi.

Febry Fawzi

Febry Fawzi @febry.fawzi

Trying to make the world home.