Taman Shukkei-en terletak di tengah Kota Hiroshima. Meskipun bukan menjadi salah satu taman terbaik di Jepang dan sedikit ditutupi oleh gedung-gedung pencakar langit, taman ini akan memberikan Anda pengalaman menikmati keindahan taman Jepang sebagai pelarian dari hiruk-pikuk kota. Anda dapat bersantai sejenak di sini kapanpun sepanjang tahun!
Taman ini didirikan pada tahun 1620 oleh penguasa baru Provinsi Aki (sebutan untuk wilayah Hiroshima saat itu), Asano Nagakira. Dia memerintahkan pengikut seniornya, prajurit yang dihormati dan seorang ahli teh terkenal, untuk merancang taman ini. Ueda merancang taman yang dikenal sebagai "circular tour style garden" (taman dengan keindahan di setiap sudut taman) yang telah menjadi keharusan di antara para daimyo pada tahun 1600-an.
Secara harfiah "Shukkei-en" berarti "taman dengan pemandangan kecil". Oleh karena itu, untuk membuat taman ini terlihat lebih besar daripada ukuran aslinya ditambahlah elemen-elemen yang mewakili pegunungan, lembah, sungai, danau, dan pulau kecil. Ueda juga memasukkan unsur pegunungan yang mengelilingi perkotaan sebagai desain latar belakang yang megah. Bahkan Ueda menanam pohon pinus di puncak gunung di mana terdapat Kuil Mitaki yang menambah cantiknya pemandangan yang bisa dilihat dari tiga kedai tehnya. Secara lokal gunung ini dikenal dengan nama Mitaki-yama tetapi dikenal juga dengan Soko-yama yang diambil dari nama sang master teh.
Shukkei-en pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1940. Meskipun hampir hancur total saat terjadinya bom atom, taman ini telah direnovasi kembali dengan indah. Dengan biaya yang cukup murah, masyarakat dapat ikut serta dalam upacara minum teh musiman yang diadakan di kedai teh yang ada di taman ini. Jika ingin mengikuti kegiatan yang lebih santai, terdapat kedai teh Sensui-tei tradisional dengan banyak tempat duduk di luar ruangan sehingga Anda dapat menikmati teh dan manisan Jepang (disediakan juga kopi). Shukkei-en juga populer sebagai tempat untuk foto pernikahan dan Anda akan sering melihat pasangan muda mengenakan pakaian pernikahan tradisional.
Pada akhir pekan, taman ini akan sangat ramai dikunjungi wisatawan khususnya saat pohon plum atau bunga sakura bermekaran, dan daun maple mewarnai sudut taman pada musim gugur. Taman ini adalah tempat yang dapat membuat pikiran Anda menjadi lebih rileks. Cobalah untuk berkeliling ke taman ini selama 1 atau 2 jam dan melihat kura-kura berjemur di atas bebatuan kolam. Anda juga bisa mengunjungi taman ini saat musim hujan jika ingin menikmati suasana yang berbeda.
Jadwal Upacara Minum Teh (chakai)
- Januari - Oobuku Chakai (大福茶会) - Upacara minum teh untuk kesehatan
- Februari - Umemi Chakai (梅見茶会) - Upacara minum teh sambil menikmati keindahan bunga plum
- Maret - Momomi Chakai (桃見茶会) - Upacara minum teh sambil menikmati keindahan bunga peach
- April - Kanou Chakai (観桜茶会) - Upacara minum teh sambil menikmati bunga sakura
- Mei - Chyatsumi Chakai (茶摘茶会) - Upacara minum teh dan memanen daun teh
- Juni - Jyoubu Chakai (じょうぶ茶会) - Upacara minum teh untuk kesehatan
- Juni - Taue-Matsuri Chakai (田植まつり) - Festival Menanam Padi
- Agustus - Nouryou Chakai (納涼茶会) - Menikmati upacara minum teh sore hari
- September - Keirou Chakai (敬老茶会) - Menghormati upacara minum teh untuk orang tua
- September - Kangetsu Chakai (観月茶会) - Upacara minum teh sambil menikmati cahaya rembulan
- November - Kikumi Chakai (菊見茶会) - Upacara minum teh sambil menikmati keindahan bunga krisan
- November - Momiji Chakai (もみじ茶会) - Upacara minum teh maple Jepang