Ouchijuku: pintu masuk kota Edo (Foto: )

Ouchi-juku: Fukushima Zaman Edo

Kota transit pada Zaman Edo di Aizu, Fukushima

Ouchijuku: pintu masuk kota Edo (Foto: )
Novia Mardasari   - 2 min read

Di bagian selatan pedesaan Aizu, ada beberapa kota di mana Anda dapat beristirahat dari jalanan yang berliku dan beratap salju yang memungkinkan perjalanan melalui pegunungan yang luas di Prefektur Fukushima. Saat ini, onsen / ryokan besar (mata air panas / penginapan tradisional), bertengger di tebing, dipotong tajam oleh sungai yang dilelehkan salju, dan dapat dicapai oleh pengemudi yang sabar. Pada Zaman Edo (1603-1868), bagi para pedagang yang menempuh jarak yang sangat jauh dengan berjalan kaki, Ouchi-juku adalah satu-satunya kota pos di daerah tersebut yang menyediakan penginapan dan makanan.

Sekarang, Ouchi-juku muncul seperti dulu di Zaman Edo. Desa itu terdiri dari jalan yang lebar, tanah, yang dibatasi dengan restoran beratap jerami, toko, dan penginapan. Tempat ini diapit oleh lereng bukit berlapis pinus berkabut, dan sering dikaitkan dengan pemandangan utara Jepang.

Keempat musim akan memberi Anda kunjungan yang fantastis. Ouchi-juku mungkin paling indah pada musim panas, ketika penduduk setempat menyiram jalan kuning yang cerah dan kering dengan seember air, dan menurunkan peti minuman ke kanal jalan sempit untuk mendinginkannya. Tempat ini juga indah pada musim dingin, di bawah langit malam yang cerah, tidak ternoda oleh lampu kota dan kebisingan sekitar. Lentera, yang dipahat dari salju, memancarkan cahaya lilin alami ke jalan-jalan yang senyap. Orang lain mungkin berpendapat bahwa musim bunga sakura, yang berlangsung dari akhir April hingga awal Mei, adalah saat Ouchi-juku dalam kondisi terbaiknya.

Perjalanan sehari cukup untuk pengunjung yang lewat, tetapi Anda juga bisa menginap. Toko-toko penjual cenderamata tradisional buatan lokal seperti sandal anyaman jerami, labu kayu, dan banyak bahan yang tumbuh di dalam negeri seperti kacang-kacangan dan tahu kering. Restoran-restoran menyajikan soba khas lokal yang disajikan dengan sendok yang terbuat dari daun bawang (selamat mencoba, teman-teman!).

Banyak onsen yang terkenal di Aizu, yang layak untuk dikunjungi, berada di dekatnya.

Untuk sampai ke Ouchi-juku, Anda bisa naik kereta ke Stasiun Yunokami Onsen di Jalur Aizu. Setelah itu, naik taksi selama 15 menit ke Ouchi-juku, yang biayanya sekitar JPY ¥2,000. Anda juga dapat berkendara ke Kota Shimogo di Ouchi-juku, 20 km di luar Aizu-Wakamatsu.

Stasiun Yunokami Onsen adalah satu-satunya stasiun kereta di Jepang dengan atap jerami. Di sepanjang jalur terdapat pohon sakura yang akan memeriahkan suasana stasiun pada musim semi.

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Ouchi-juku.

Novia Mardasari

Novia Mardasari @novia.mardasari

From Indonesian. Always has reason to visit Japan every year. I'm particularly fond of exploring off the gardens, tea houses, unique dessert, place with good view for enjoy the tea hahaI love learn new things and travelling. My life goal is to learn as many languages as possible! (and visit so ma...