Meskipun tragedi terjadi di Fukushima lima tahun yang lalu, bagian utara dari prefektur ini, yang merupakan salah satu kawasan terbesar di Jepang, telah dibuka untuk bisnis. Anda tidak akan menemukan gerombolan wisatawan di sini, itu berarti bahwa Anda bisa menikmati kawasan ini dengan leluasa. Anda akan dapat menemukan istana yang indah, kota tua, dan berbagai macam kerajinan tangan serta makanan yang menggiurkan.
Berikut 10 hal menarik yang dapat dilakukan di Fukushima yang ditulis secara acak:
1. Ouchi-juku di Shimogo
Kota tua lama ini dulunya berada di jalan yang mengubungkan bagian Tohoku dengan mausoleum shogunal Nikko di Prefektur Tochigi. Bahkan sampai saat ini, desa ini masih ada, dan membuat para pengunjung merasa sedang berada di Jaman Edo. Beberapa rumah yang ada digunakan sebagai toko kerajinan dan tempat makan, yang mana kebanyakan menyediakan miso-mandu yang dilapisi nasi atau mie soba rumahan. Pemandangan terbaik dari tempat ini adalah dari viewpoint dekat dengan kuil yang ada di bukit.
Rekomendasi tur : Aizu Railway Tour
2. Istana Tsurugajo
Disebut-sebut sebagai istana yang paling mengagumkan di Tohoku, Tsuruga lebih dikenang karena perannya saat Perang Rakyat Boshin Jepang, di mana istana ini merupakan benteng pertahanan samurai yang tersisa. Benteng tersebut hancur karena konflik dan kemudian dibangun kembali pada tahun 1960-an yang saat ini menjadi museum sejarah yang menarik. Istana ini adalah satu-satunya istana yang menggunakan atap berwarna merah. Kawasan Tsuruga-jo adalah salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan sakura Tohoku pada pertengahan bulan April; pemandangan dari dinding luar atas sangat luar biasa.
Rekomendasi tur : Aizuwakamatsu Tour
3. Sazaedou di Iimoriyama
Iimoriyama memiliki sejarah yang sedih, di mana dulunya satuan samurai muda yang dikenal sebagai Byakkotai, atau Satuan Macam Putih, melakukan ritual bunuh diri ketika melihat Istana Tsuruga yang merupakan kubu mereka terbakar. Dua museum didesikasikan kepada pejuang muda yang terletak di bukit, di mana terdapat Sazaedou Pagoda, bangunan kayu yang berbentuk spiral dimana pengunjung dapat masuk ke dalamanya dan menikmati interiornya yang unik.
4. Gran Deco Ski Resort + Bandai-Azuma Skyline
Gran Deco ski resort adalah salah satu tempat terbaik di Tohoku saat musim dingin, dengan kondisi salju yang sempurna untuk ski atau berseluncur. Pada bulan-bulan yang bercuaca hangat, pengunjung dapat menjelajahi trek mendaki yang banyak terdapat di sekitar Taman Nasional Bandai-Asahi. Pada saat musim gugur, beberapa pemandangan musim gugur terbaik di Tohoku dapat terlihat dari Azuma Bandai skyline dengan berkendara. Letaknya yang dekat dengan Tokyo menjadikan tempat ini salah satu spot favorit untuk dikunjungi.
Rekomendasi tur : Gran Deco snow resort tour
5. Jembatan Tonohetsuri
Tonohetsuri, adalah nama yang berasal dari dialek Aizu yang berarti "tebing yang menghadap ke sungai", dan benar-benar terlihat seperti namanya. Jembatan ini dibangun sepanjang 200 meter yang menghubungkan tebing berbentuk unik karena perubahan cuaca selama berabad-abad. Hutan sepanjang tebing adalah spot terkenal untuk melihat dedaunan musim gugur. Jembatan ini menghubungkan tebing menyeberangi sungai, yang mana saat terjadi banjir menyebabkan rute jalan menjadi cukup lama.
Rekomendasi tur : Ashinomaki onsen tour
6. Nanokamachi Street
Nanokamachi Street yang bersejarah ini terletak tidak jauh dari distrik istana yaitu Aizu Wakamatsu. Terdapat toko kerajinan yang berjajar di jalan ini, kebanyakan menjual akabeko (sapi merah yang dipercaya untuk mengusir kesialan). Lilin Aizu yang terkenal dan barang-barang pernis. Toko penjual sake juga berjajar di jalan ini, menawarkan pengunjung untuk mencoba bir terbaik Aizu. Nanokamachi Street sangat mudah dijangkau dengan Aizuwakamatsu Loop bus, yang menghubungkan stasiun utama kota dan juga Istana Tsuruga-jo.
7. Abukuma-do
Abukuma-do, atau gua Abukuma, adalah satu-satunya gua batu kapur di Fukushima. Stalagtit dan stalagmit di gua ini terbentuk lebih dari 80 juta tahun yang lalu. Beberapa di antaranya memiliki nama yang unik seperti "Pohon Natal" atau "Istana Naga". Terdapat rute jalan dan tangga di dalam gua, meskipun beberapa diantaranya terlihat sempit dan gelap. Abukuma adalah tempat terbaik untuk dikunjungi saat musim panas, karena temperatur gua yang selalu berada pada suhu 15 derajat Celcius setiap tahunnya.
8. Museum Noguchi
Meskipun Anda tidak mengenali nama Hideyo Noguchi, pasti Anda sudah melihat wajahnya, tercetak di uang ¥1000, Anda bisa mengunjungi Noguchi Memorial Hall di Fukushima untuk mempelajari apa yang menjadi alasan Hideyo Noguchi ada dalam mata uang Jepang. Dari beberapa pencapaiannya, Noguchi adalah orang yang mengembangkan vaksin pertama kali untuk mencegah penyakit kuning dan menemukan badan yang bertanggung jawab sebagai penyebab sipilis. Pencapaiannya berhasil meraih nominasi penghargaan Nobel. Memorial hall ini juga meliputi rumah Noguchi di jaman Meiji.
9. Danau Goshikonuma
Goshikimura, yang berarti "rawa lima warna" adalah gabungan kolam dan danau yang terletak di dataran tinggi Taman Nasional Bandai-Asahi. Danau berwarna-warni ini terbentuk setelah erupsi pada tahun 1887 yang menyebabkan aluminium dan silikon bercampur dan kemudian membentuk bagian lain dari air. Alga dan kandungan oksida besi menyebabkan warna-warni danau. Mendakilah dari arah Urabandai Visitor Center yang berada diantara puluhan danau, sangat cocok untuk wisatawan seorang diri dan dapat ditempuh selama satu jam.
10. Makanan Istimewa
Prefektur Fukushima juga menawarkan kesempatan pada para pengunjung untuk mencoba makanan lokal. Ramen di Kitakata, bagian barat prefektur ini disebut-sebut sebagai salah satu dari ramen utama di Jepang. Mienya dikenal karena bentuknya yang pipih, dan proses pembuatannya yang cukup lama menciptakan tekstur sempurna hingga disajikan bersama dengan kuahnya. Kota Fukushima sendiri juga terkenal dengan emban gyoza, yang disajikan di banyak tempat makan yang ada.
Pangsit berbentuk bulan sabit yang diisi dengan berbagai macam bahan, digoreng dan disajikan menyerupai bentuk cakram. Buah persik Fukushima juga dikenal akan manisnya, bisa langsung dimakan atau diolah menjadi selai maupun jeli.
Fukushima sangat mudah dicapai dengan berbagai moda transportasi. Prefektur ini dihubungkan langsung dengan Tokyo yang dapat dicapai dengan shinkanshen dan kereta lokal untuk area sekitar Tohoku, selain itu juga dapat dicapai melalui penerbangan domestik lewat Fukushima Airport.