Bunga Plum Gunung Iwara

Ume menghiasi jalur pendakian di akhir musim dingin

Permata Dian Feb 05, 2018 - 1 min read

Ume lebih dahulu mekar satu bulan sebelum bunga sakura atau cherry blossoms yang lebih terkenal darinya mekar.

Dengarkan bunyi pohon-pohon bambu yang terkena hembusan angin musim semi di dekat ujung jalan.

Jalan yang berupa pematang sawah kecil di daerah pegunungan

Beberapa bulan lagi, sawah-sawah ini akan terisi penuh dan ditanami dengah bibit-bibit

Sekuntum ume atau bunga plum (aprikot), mulai mekar

Ada banyak bunga cantik yang bisa dilihat

Di Kyushu, musim semi bisa dilihat saat rasanya masih musim dingin.

Lihatlah lebih dekat di sekitar jalan dan Anda akan menemukan kecantikan yang dimiliki oleh benda-benda yang berukuran kecil.

Tunas hijau siap untuk sebuah musim pertumbuhan yang baru

Bunga pinus jantan, hampir siap melepaskan serbuk sari

Tampilan tak biasa dari bunga pinus betina

Ini adalah seekor wereng ujung-sayap-hitam (Bothrogonia ferruginea), atau tsumaguro-oo-yokobai dalam Bahasa Jepang.

Bahkan di penghujung musim dingin, kecantikan di level terkecil sekalipun bisa ditemukan di seluruh daerah pedesaan Fukuoka. Februari menandai datangnya musim ume atau bunga plum (aprikot) di sini, yang menyuguhkan semburan warna putih, kuning, dan merah muda yang sangat memikat.

Saya berkendara melintasi daerah pegunungan yang ada di sebelah barat daya Kota Fukuoka, menyusuri kaki bukit sampai jalannya berakhir di dekat Zuibai-ji, sebuah kuil dengan ukuran kecil. Terdapat beberapa jalur pendakian di sini, termasuk juga jalur yang mengarah ke puncak gunung, meskipun hari itu saya hanya memilih berjalan-jalan sebentar untuk menikmati keindahan alam di sekitar sana. Selain itu saya juga pergi ke Bendungan Zuibaiji dan sebuah area perkemahan yang memiliki kabin-kabin untuk disewakan, Zuibaiji Yama no Ie, yang ada di daerah sekitar.

井原山自然歩道—Iwarayama Shizen Hodou—Jalur Alam Gunung Iwara
瑞梅寺—Zuibaiji—Kuil Zuibai