Pelanggan muda (Foto: )

Pasar Ikan Pagi Mitsuhama

Seafood Mentah

Pelanggan muda (Foto: )
Diah Eka Wahyuningsih   - 3 min read

Pasar ikan pagi di Mitsu atau dikenal dengan "Mitsu No Asa Ichi" digelar dua kali sebulan di Pasar Grosir Perikanan di Pelabuhan Mitsuhama, Matsuyama. Saya pergi kesana di hari Sabtu pagi yang panas di tengah bulan Agustus.

Acara ini dibagi menjadi area tenda yang didirikan di lapangan parkir pasar, toko-toko individual di dalam gedung dan aula utama pasar. Di lapangan parkir, stand-stand menyediakan makanan berbasis ikan seperti bola bola gurita (takoyaki) dan pasta ikan goreng (jakoten), dimana pengunjung dapat makan sambil berkeliling atau dapat duduk dibawah tenda. Stand yang lain juga menjual buah, sayuran dan bumbu-bumbu dengan harga yang masuk akal. Hiburan musik seperti penampilan drum taiko oleh tim drum dari sekolah lokal, dan beberapa penafsiran yang agak istimewa dari lagu-lagu populer Jepang pada okarina dan sitar. 

Tapi, atraksi sebenarnya adalah di dalam pasar grosir. Dingin dan gelap didalamnya, ditambah orang-orang yang bolak balik melewati stand yang menjual ikan besar dan kecil, gurita, kerang, udang dan hal-hal lain yang berasal dari laut yang orang Jepang mau makan. Harga berkisar dari yang sangat murah sampai yang sangat mahal, namun segala sesuatunya dijamin segar. Fishmongers (penjual ikan) juga merupakan sesuatu yang menarik untuk dilihat seperti yang saya saksikan seorang nelayan tua beruban yang sangat ahli dalam memisahkan tulang/dari dari badan ikan tuna sementara beberapa pemuda berwajah segar duduk didekatnya, merokok dan sangat lihai memeras perut ikan untuk melihat apa yang keluar dari perut ikan. Seperti yang kita katakan saat menilai kualitas tuna, "Aada banyak lemak disini".

Di dalam aula utama, sebuah kolam telah disiapkan yang diisi banyak ikan sea bream dan flatfish. Pengunjung membayar 200 Yen untuk bisa memancing ikan tersebut dengan pancingan dari bambu. Pemancing amatir yang sukses akan diberikan hadiah banyak sekali ikan, dimana pemancing profesional akan menunggu dibelakang mereka dan akan mengulurkan galah ke depan. 

Memang, pasar ikan bukanlah tempat untuk orang yang suka mual. Akan banyak sekali darah dan isi perut, baunya juga akan sangat kuat. Saya dengar, seorang anak kecil perempuan berkata kepada ibunya "saya sudah terbiasa akan baunya sekarang!". Bagaimanapun, tidak ada cara yang lebih baik dalam berhadapan dengan laut dan pasar, dan mengetahui bagaimana orang kota bisa menikmati makanan laut mereka. Ini adalah jawaban Ehime terhadap Pasar Tsukiji yang terkenal di Tokyo.

Pasar dibuka pada Sabtu kedua dan keempat setiap bulan dari jam 8 pagi sampai jam 11 siang, walaupun pada jam 10 pagi, kebanyakan ikan sudah laku terjual dan biasanya pasar mulai sepi. Jika anda datang pada saat musim dingin, bersiaplah atas dingin dan anginnya karena kamu benar-benar berada di dekat laut. 

Diah Eka Wahyuningsih

Diah Eka Wahyuningsih @diah.eka.wahyuningsih