Foto:

Mushola Aeon Mall Makuhari New City

Tempat sholat di pusat perbelanjaan di kota Chiba

Foto:
Husnul Kausarian   - 6 min read

Jepang sebagai salah satu negara yang tidak didiami oleh mayoritas umat Islam, kini semakin berbenah diri mempersiapkan dirinya untuk menerima kunjungan dari turis-turis asing yang beragama Islam. Sebenarnya, di Jepang sendiri laju populasi penganut agama Islam menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya, meskipun penduduk Jepang yang beragama Islam adalah minoritas di negeri ini, namun itu tidak menyurutkan niat pemerintah maupun pihak swasta yang ada di Jepang untuk memfasilitasi penduduknya untuk melakukan aktifitas keagamaan masing-masing. Di Jepang sendiri, hak terhadap kepercayaan atau anutan agama adalah masalah pribadi setiap orang, tidak boleh dicampur adukkan dengan urusan lain. Namun begitu, Jepang mentoleransi setiap apapun agama yang dianut, termasuklah agama Islam.

Memang dari segi persentase penduduk Jepang secara keseluruhan, penduduk yang beragama Islam masih terbilang sangat sedikit, hal ini terlihat dari data statistik kependudukan masyarakat Jepang yang beragama Islam, tercatat pada tahun 2014, umat Islam yang ada di Jepang mencapai angka 200 ribuan dengan penduduk asli Jepang yang beragama Islam berjumlah 10 ribuan. Angka ini terlihat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Jepang yang mencapai hampir 130 juta orang, inilah yang membuat aktifitas dari pemeluk agama Islam di Jepang terlihat tidak signifikan. Tapi sejalan dengan perkembangan waktu, banyak dari penduduk Jepang yang mulai menganut agama Islam hingga ke saat ini.

Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan pihak pemerintah maupun swasta untuk menyediakan fasilitas beribadah buat umat Islam yang ada di Jepang. Meskipun fasilitasi ini tidak dilaksanakan dan ditetapkan melalui peraturan perundang-undangan, mengingat sistem tata kelola negara dan perundang-undangannya yang tidak melibatkan agama sebagai acuan, dukungan terhadap penyediaan fasilitas ini diwujudkan dengan mengizinkan pendirian tempat-tempat beribadah umat Islam yang tersebar dan tersedia di fasilitas-fasilitas umum seperti bandara internasional Narita dan Haneda, serta tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan atau mall dan lain-lain.

Perhatian pemerintah Jepang ini tidak hanya berdasarkan semakin ramainya penduduk Jepang yang memeluk agama Islam, Jepang kini menargetkan untuk mendatangkan ramai turis-turis mancanegara untuk mengunjungi negeri matahari terbit ini. Jepang menyadari, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung keperluan turis-turis mancanegara agar merasa nyaman selama berada di Jepang, adalah hal yang penting dibuat agar bisa membuat turis yang datang merasa nayaman. Kita tahu bahwa Jepang sangat menjaga kepuasan akan layanan yang diberikannya, oleh karena itu, kewajiban Jepang menjaga agar para turis yang datang benar-benar benar-benar terjamin akan kenyamanan yang dirasakan.

Hal ini tak terlepas pula dengan menyediakan fasilitas beribadah, terutama buat umat Islam. Umat muslim, dalam melaksanakan ibadahnya perlu difasilitasi, terutama masalah tempat beribadah, karena umat muslim wajib melaksanakan ibadah sholat sebanyak lima kali sehari. Dengan asumsi jika turis yang beragama Islam menghabiskan waktunya sejak pagi hingga sore berkeliling menikmati negeri sakura. Pelaksanaan sholat zhuhur yang dilaksanakan di siang hari dan sholat ashar di sore hari, bisa dipastikan pelaksanaan sholat tersebut dilakukan bersamaan dengan perjalanan menikmati negeri Jepang. Hal inilah yang menjadi masukan dan pertimbangan bagi pemerintah Jepang dan pihak swasta untuk menyediakan fasilitas beribadah buat umat Islam.

Penyediaan fasilitas beribadah buat umat Islam, terutama untuk mendirikan sholat lima waktu ini dibuat berdasarkan ketentuan Islam. Dengan menerima masukan dari penduduk Jepang yang telah memeluk agama Islam dan masukan dari pendatang yang menetap di Jepang yang kebanyakannya adalah pekerja dan pelajar yang menuntut ilmu di Jepang, akhirnya kini fasilitas beribadah buat umat Islam sudah banyak tersebar. Fasilitas beribadah buat umat Islam yang ada di Jepang, sungguh memuaskan. Pihak-pihak yang mendirikan fasilitas tersebut menyediakannya dengan kondisi yang nyaris sempurna, dengan kondisi yang bersih, dilengkapi dengan perlengkapan sholat, hingga al-quran dan buku-buku agama Islam pun kadang banyak disediakan di fasilitas tempat beribadah umat Islam yang terdapat di Jepang ini.

Salah satu tempat yang menyediakan fasilitas beribadah buat umat Islam di Jepang terdapat di pusat perbelanjaan Aeon Mall Makuhari New City. Mall yang menjadi salah satu yang terbesar di Jepang ini terletak di daerah Makuhari, Chiba perfektur. Pusat perbelanjaan ini adalah kompleks mall yang sangat besar. Di mall ini terdapat 4 jenis mall yang secara khusus membagi kompleks mall tersebut. Pembagian mall yang digabung menjadi satu kompleks ini disebabkan karena luasnya mall tersebut, sehingga pertimbangan pembagian area perbelanjaan ini bisa memudahkan pelanggan untuk mencari tempat sesuai yang hendak dituju. 4 jenis area mall tersebut adalah: Grand mall yang merupakan mall utama, Pet mall yang menyediakan keperluan untuk binatang peliharaan, Family mall yang menyediakan keperluan-keperluan keluarga, rumah tangga dan anak-anak, serta bagian mall yang terakhir adalah Active mall yang menjual segala perlengkapan yang berhubungan dengan keperluan olahraga, di area ini juga tersedia gelanggang berbagai macam olahraga.

Musholla atau tempat sholat buat umat Islam tersedia di bagian Grand mall dan terletak di lantai 4, pengunjung yang ingin menunaikan ibadah sholat tidak akan kesulitan menemukan tempat ini. Ruang sholat yang tersedia buat umat muslim ini posisinya sangat strategis, petunjuk yang memudahkan pengunjung untuk menuju ke ruang sholat sangat mudah ditemui. Petunjuk yang disimbolkan dengan sebutan prayer room bisa ditemui ditempat penunjuk arah yang tersebar di dalam mall, petunjuk ini juga terdapat dalam buku informasi mall yang tersebar di sudut-sudut informasi di dalam mall ini, juga bisa dilihat di dalam lift yang menerangkan lokasi fasilitas umum di setiap lantai yang hendak kita tuju. Jika sudah berada di lantai 3, petunjuk yang mengarahkan lokasi ruang sholat berada akan sangat mudah ditemui, petunjuk ini akan diletak di tiang-tiang yang berada di dekat escalator. Namun, jika masih mengalami kesulitan bagaimana menemukan lokasi prayer room berada, silakan bertanya kepada bagian informasi yang ada di dalam mall ini, mereka akan segera menunjukkan dimana lokasi tempat melaksanakan ibadah sholat ini.

Melihat ke dalam ruangan prayer room, kita akan merasa nyaman. Di ruangan ini, diatur sedemikian rupa agar pengunjung yang hendak melaksanakan sholat bisa melaksanakan ibadahnya dengan rasa tenteram. Disini, kebersihan ruangan sholat terlihat sangat bersih, dengan tempat wudhu yang turut serta berada di dalamnya, sehingga memudahkan umat Islam yang hendak berwudhu.

Di dalam ruang sholat ini, pelaksanaan sholat untuk kaum lelaki dan wanita juga dipisah, hal ini tentunya memudahkan pelaksanaan sholat yang memang memisahkan tempat antara lelaki dan wanita. Rak sepatu tersedia di dalam ruangan sholat, juga sandal yang bisa digunakan Jemaah terdapat di dalam ruangan yang dikhususkan sebagai tempat sholat ini. Selain itu fasilitas seperti sajadah, kain sarung sebagai penutup aurat juga tak lupa disediakan di ruang sholat ini. Tak lupa penunjuk kiblat juga tersedia di ruangan sholat ini. Yang menambah rasa ketakjuban kita lagi adalah, buku-buku Islami juga terdapat di ruangan ini.

Semoga dengan semakin terbukanya negeri matahari terbit ini menyambut kedatangan turis-turis yang beragama Islam, dengan menyediakan fasilitas ibadah sholat, akan semakin menunjukkan kepada dunia luar bahwa Jepang adalah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Dan lihatlah Jepang, dengan segala keunikan budaya, kemajuan bangsanya dan keramahan bangsanya, menyambut kita dengan tangan terbuka.

Yuk masukkan Jepang dalam rencana traveling tahun depan.

Husnul Kausarian

Husnul Kausarian @husnul.kausarian