Dua puluh enam tahun beroperasi di Chiba, kereta besi ini tidak pernah mengalami kecelakaan sekalipun. Inilah kereta paling aman di dunia.
Fakta itu membuat Pemerintah Kota Chiba bangga pada sistem transportasi monorail berjalur tempuh 15,2 km. Kereta besi di atas langit itu melayani warga Chiba dengan 18 stasiun yang terintegrasi dengan mall, stasiun kereta, halte bus, dan kantor pemerintah. “Monorail didesain untuk transportasi sehari-hari masyarakat Chiba sekaligus untuk wisata turis domestik dan mancanegara,” kata Ryuichi Omi, pegawai Chiba Urban Monorail, pada penulis.
Monorail pun didesain nyaman dan menarik untuk kedua tujuan pelayanan tersebut. Badan monorail dihias lukisan menarik. Gerbong monorail luar dalam pun dipastikan selalu bersih. “Kami cuci setiap hari untuk menjamin kebersihan gerbong dengan shower otomatis,” kata Shinji Imazeki, pegawai Chiba Urban Monorail, sambil menunjukkan tempat pencucian monorail di dekat Stasiun Monorail Dobutsukuen, Chiba.
Menurut Shinji, keamanan monorail pun diperhatikan dengan perawatan berkala yang ketat. “Ada onderdil yang harus diperiksa setiap 3 hari, setiap 3 minggu, dan setiap 3 bulan,” kata Shinji. Hingga saat ini Pemerintah Kota Chiba—melalui Chiba Urban Monorail—mengelola 38 unit monorail dengan 2 jalur rel tunggal sehingga kemungkinan tabrakan monorail dari 2 arah yang berbeda nihil. Setiap unit monorail terdiri dari 2 gerbong masing-masing berkapasitas 78 orang.
Monorail di Kota Chiba pun istimewa dibanding dengan monorail lain di Jepang maupun di belahan dunia lain. “Ini satu-satunya monorail terpanjang di dunia dengan sistem suspended, biasanya monorail lain menggunakan sistem straddle-beam,” kata Kazuya Shirai, pegawai Pemerintah Kota Chiba. Yang disebut pertama kereta bergantung dan melaju di bawah rel sehingga mirip kereta gantung. Sementara yang disebut terakhir kereta berjalan di atas rel.
Pantas menurut Jessica A Paje, jurnalis dari California, Amerika Serikat, Urban Monorail Chiba pernah mendapat penghargaan dari Guinnes Book of World pada 27 Juni 2001 sebagai monorail gantung terpanjang di dunia. “Anda belum ke Chiba bila belum mencoba monorail,” kata Jessica. Monorail lain di Jepang seperti di Tokyo, Osaka, dan Maihama menggunakan sistem straddle-beam.
Lantaran unik itulah Urban Monorail Chiba setiap musim—dingin, semi, gugur, dan panas—membuka paket wisata kunjungan ke bengkel perawatan monorail dengan tarif 1.500 yen per orang. “Di sana wisatawan dapat melihat monorail mandi serta bagian-bagian mesin monorail yang tak mungkin terlihat dari stasiun komersial,” kata Ryuichi Omi. Sebut saja ban monorail yang terletak di bagian atas gerbong yang bersentuhan dengan rel sehingga monorail dapat berjalan.
Wisatawan pun dapat melihat rahasia mengapa monorail dapat berhenti di stasiun tepat di garis yang ditentukan sehingga pintu terbuka tepat di garis antrian penumpang. “Rahasianya ada di lubang seukuran jempol tangan di bawah monorail,” kata Ryuichi. Ya, di dalam lubang tersebut terdapat sensor yang bisa menangkap obyek yang menjadi penanda monorail untuk berhenti.
Usai kunjungan ke bengkel monorail tersebut para wisatawan diberi kenang-kenangan berupa gantungan ‘jimat’ keselamatan yang sudah terbukti di Chiba: jimat aman bepergian dengan monorail selama 27 tahun. (Destika Cahyana)
