Hirosaki adalah salah satu permata pedesaan Aomori dan dianggap sebagai destinasi utama Tohoku. Saat musim semi, lautan pengunjung berkunjung ke Kastil Hirosaki untuk melihat pesona bunga sakura nan cantik di sepanjang parit kastil. Sedangkan pada musim panas, kawasan itu menjadi hidup dengan suara drum dan teriakan "Yaayado!" di festival tradisional neputa -- dengan parade pedati raksasa yang menerangi langit malam.
Tapi Hirosaki kurang dikenal pada keahliannya di bidang agrikultur -- meski padahal sebenarnya kota ini adalah salah satu produsen apel terbesar di Jepang. Mungkin ini kedengarannya tidak menarik bagi banyak pengunjung asing, tapi sebenarnya itu adalah rahasia terbaik daerah ini yang membantu gerbang Hirosaki tetap terbuka untuk menyambut pengunjung sepanjang tahun.
'Hirosaki Satoyama' adalah kelompok petani lokal yang berkumpul untuk mendirikan program pengalaman bertani dan homestay – baik untuk tamu Jepang maupun tamu asing. Ini mungkin menjadi salah satu peluang terbaik untuk bisa tinggal bersama penduduk setempat dan merasakan gaya hidup pedesaan Jepang secara langsung. Sementara 'real Japan' telah menjadi kata kunci dalam pemasaran pariwisata Jepang, berwisata ke daerah paling utara Pulau Honshu di Prefektur Aomori dan bisa tinggal bersama seorang petani lokal membuat liburan Anda sangat 'benar-benar Jepang'.
Selain memetik apel Aomori, pengunjung dapat terlibat dalam berbagai kegiatan mulai dari menggali kentang, memanen ubi Dake-Kimi lokal, memetik stroberi/ceri, dan mengumpulkan buah persik/blueberry. Berbagai kegiatan tersedia tergantung pada musimnya, tapi pasti ada satu kegiatan agrikultur yang menarik selalu tersedia setiap saat. Pada musim semi, fokus kegiatannya adalah membuang sebagian buah yang masih muda dari pohonnya agar buah yang masih menempel di pohon bisa tumbuh dengan lebih baik -- sementara aktivitas lainnya antara lain memetik bunga. Pada musim panas, ada banyak kegiatan seperti memotong rumput dan membungkus buah yang masih menggantung di pohon. Musim gugur lebih berfokus untuk memanen, sedangkan musim dingin sebagian besar kegiatannya adalah pemangkasan.
Program ini menyuguhkan pengalaman 'minpaku' (alias penginapan pribadi) secara efektif -- menghubungkan mereka yang ingin merasakan kehidupan pedesaan dengan para petani lokal yang mencari sedikit bantuan dan bersedia membuka rumah mereka untuk pengunjung baru yang berasal dari jauh.
Para petani Hirosaki Satoyama yang menerima kunjungan adalah orang-orang yang menyenangkan – banyak dari mereka yang mau membuka pintu rumahnya bagi pengunjung asing (untuk saat ini situs resmi mereka tetap dalam Bahasa Jepang, tapi pertanyaan dalam Bahasa Inggris diterima dan Anda juga akan mendapatkan balasan yang cepat ketika Anda menghubungi mereka) .
Tarif untuk ikut program sangat masuk akal dan itu sudah termasuk makan 3 kali sehari dengan masakan rumahan yang disediakan oleh tuan rumah Anda, menggunakan bahan-bahan lokal yang kemungkinan besar termasuk buah dari hasil kerja Anda. Sebuah kesempatan pertukaran budaya untuk mengenal keluarga petani setempat dan tinggal di rumah asli mereka, dan akan sangat sulit untuk tidak memilih homestay Hirosaki pada kunjungan Anda berikutnya ke Aomori!
Hirosaki Satoyama adalah gagasan Mikako Murakami, yang mengelola organisasi tersebut di samping mengelola sebuah toko pertanian lokal, Anekko, bersama suaminya Iwao Murakami. Murakami terkenal di Hirosaki sebagai salah satu produsen apel merek Aomori terkemuka di wilayah tersebut. Keahlian mereka di perkebunan apel mengalir ke konsep Anekko - pasar pinggir jalan dan restoran yang terhubung langsung dengan lahan perkebunan yang menjual buah dan sayuran, dan berbagai bahan yang digunakan dalam hidangan yang disajikan di restoran.
Mereka juga merupakan orang-orang yang ada di belakang keberhasilan gerakan Hirosaki Satoyama, yang telah berkembang menjadi 10 keluarga petani lokal – yang semuanya akan menawarkan sambutan hangat kepada mereka yang bertualang ke Prefektur Aomori indah di utara Jepang ini.
